Buku ini merupakan buku hasil pemikiran dan uji coba serta praktik lapangan selama mendalami Sistem Informasi Geografis. Diawali dengan kebutuhan akan aplikasi Open Source pada Kementrian Sekretariat Negara yang menolak menggunakan Google Map untuk di jadikan Base Map di aplikasinya. Hal ini dikerenakan untuk mengendalikan kadaulatan data rahasia milik negara yang tidak ingin dikirimkan ke pihak manapun apalagi pihak luar.
Seiring perkembangan waktu dan kerja sama dengan berbagai pihak, ternyata memang banyak kebutuhan GIS dengan aplikasi Open Source ini dengan alasnanyang sama yaitu kedaulatan data. Selain itu itu Open Source yang m,embawa jargin “free” sesuai dengan filosofi keamana data tanpa ketergantungan dengan aplikasi Propietary. Dengan aplikasi Open Source juga bisa menekan biaya pengeluaran instansi dalam hal pengeluaran pembelian piranti lunak GIS.
Termasuk dalam hal pembelajaran di kampus. Kampus tidak perlu lagi membeli piranti lunak mahal, dan mahasiswa tidak perlu untuk berlangganan Google Maps yang cukup menguras uang tetika akan mengimplementasikannya di tempat kerja. Mungkin kita sudah mengetahui betapa mudahnya menggunakan Google Maps API pada saat kuliah. Akan tetapi kita di terapkan pada sebuah proyek GIS, nilainya akan tinggi sekali untuk pembayaran penggunaan API tersebut.
Belum lagi masalah keamanan data yang terus dipantau oleh Google. Selain itu buku ini memiliki keterikatan dengan praktik yang bisa anda liat di situs penulis yaitu “kampus.awangga.net”, disana terdapat praktik-praktik yang berkaitan dengan buku ini.