Buku Menguatkan Toleransi Antaragama di Pedesaan
Kemajemukan-etnis, bahasa, budaya, dan agama-yang dimiliki oleh bangsa Indonesia di satu sisi menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang rawan konflik (fragile nation). Fakta yang tidak bisa dipungkiri hingga sekarang masih sering ditemukan persoalan-persoalan konflik bernuansa etnik maupun agama.
Untuk itu, kesadaran akan toleransi dan kerukunan hidup umat beragama yang bersifat dinamis, humanis, dan demokratis harus terus dipupuk agar dapat ditransformasikan kepada masyarakat di kalangan bawah sehingga kerukunan tersebut dapat dirasakan dan dinikmati oleh seluruh warga negara Indonesia.
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan toleransi dan kerukunan antarumat beragama? Upaya apa saja yang sekiranya dapat dilakukan untuk membangun toleransi dan kerukunan, khususnya di wilayah pedesaan? Apa saja tantangan/hambatan dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang rukun dan toleran? Buku sederhana ini mencoba menguraikan pertanyaan-pertanyaan tersebut secara ringkas.