Kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi; pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural. Untuk menjaga kesehatan reproduksi adalah :
1) Tidak melakukan seks pranikah, 2) Tidak melakukan seks heteroseksual, 3) Merawat kebersihan disaat haid, 4) Mengganti celana dalam 2 kali dalam sehari, 5) Tidak menggunakan cairan untuk membersihkan alat kelamin, dan 6) Tidak melakukan aborsi tidak aman.
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan karena begitu besarnya jumlah kematian ibu dan bayi yang mati. Indonesia memiliki angka kematian ibu (AKI) tertinggi di ASEAN. Karena itu kesehatan ibu dan bayi baru lahir menjadi upaya prioritas dalam peIayanan kesehatan reproduksi. Terlebih dikaitkan dengan target Millenium Development Goals (MDGs) 2015 yakni menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup, dan angka kematian bayi (AKB) menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup yang harus dicapai.
Buku Referensi Utama dan Lengkap “Kesehatan Reproduksi (Reproductive Healt)” yang Anda pegang ini mengkaji tentang : Teori dan Konsep Kesehatan Reproduksi, Peran dan Tugas Bidan dalam Primary Health Care (PHC) untuk Kesehatan Wanita yang Menekankan Aspek Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya, Pemantauan Tumbuh Kembang Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya, Masalah Gangguan pada Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanggulangannya, Peran Bidang Skrining Untuk Keganasan dan Penyakit Sistemik, Dimensi Sosial Wanita dan Permasalahannya, Konsep Kesehatan Reproduksi dalam Perspektif Gender, Upaya Promotif dan Preventif, Indikator Status Kesehatan Wanita, Pertanyaan Seputar Kesehatan Reproduksi.