Diskripsi :
Buku ini mengekspos kembali nilai nilai perenial agama yang mulai memudar seiring dengan domestifikasi agama ke ranah politik. Buku ini merupakan diskursus epistemologi etika religius antara Nurcholis dan Magnis Suseno yang punya perbedaan latar belakang kultural maupun intelektual. Regligiusitas Nurcholis dan Magnis-Suseno sekilas ada kesamaan, tetapi punya berbedaan pespektif. Persamaan dan perbedaan itu tampak jelas, saat keduanya melihat kondisi sosial keagamaan di Indonesia. Studi komparasi keduanya dimungkinkan, agar ditemukan sintesis etika religius untuk moralitas keberagamaan di indonesia.